Warga SLBN 1 Lubuk Basung tetap menggelar pengibaran bendera merah putih pada Senin pertama pada bulan Februari 2021, di lapangan SLBN 1 Lubuk Basung. Peringatan digelar dengan format upacara besar sebagaimana biasa, walau masih berada dalam masa pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.
“Pengibaran bendera hari ini dilaksanakan dengan khidmat, sebagaimana protokol upacara biasa,” tutur Kepala Sekolah SLBN 1 Lubuk Basung, Siti Nurani, s.Pd, saat ditemui usai pengibaran merah putih.
Dia menjelaskan, pengibaran sang saka merah putih di tengah masa pandemi wabah virus corona, memberikan kesan yang mendalam, karena hanya diikuti seluruh warga sekolah, sehingga kekhidmatannya lebih dirasakan. Di masa-masa keprihatinan yang dirasakan secara nasional, Pancasila menjadi lebih memiliki makna dan dapat dijiwai eksistensinya.
“Jiwa Pancasila justru harus ditanamkan pada diri setiap masyarakat di tengah situasi seperti ini,” tutur Buk Siti selaku Pembina Upacara.
Ia berharap agar warga SLBN 1 Lubuk Basung dapat mengimplementasikan jiwa Pancasila dalam upaya mengatasi pandemi virus corona, sebagaimana kelima sila yang ada pada lambang negara tersebut.
“Mulai dari sila pertama, kita harus mengedepankan keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa yang akan menolong menyelesaikan dari pandemi ini. Sila kedua, memiliki pesan agar seluruh warga negara Indonesia lebih menghargai antar sesama manusia. Kemudian menjaga persatuan sesuai pesan sila ketiga, saling mendukung dan bekerja sama sebagaimana pesan sila keempat, demi mewujudkan keadilan seperti dalam sila ke lima,” tuturnya.
Pembina Upacara berharap, masyarakat SLBN 1 Lubuk Basung mampu memaknai upacara bendera dan lebih taat terhadap aturan-aturan serta protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, sehingga pandemi Covid-19 ini dapat segera selesai.